Kamis, 09 Juni 2011

..for u,my LovE..

cinta tengah mendekapku dengan sayap-sayapnya. erat, dan hanya keindahan yg mampu kubaca. aku merasa tidak lagi di sudut kehampaan. dunia seperti musim semi yang menyematkan pesona pada jantung padang ilalang.

tiap inci mimpi-mimpiku laksana telah menantiku di gerbang keabadian cinta. mimpi untukku basuh tandusnya hati dan meniupkan suara kebahagiaan di hadapan kaki langit.

dia telah menghilangkan ketakutanku pada trauma akan duka-duka di masa lalu. dia meyakinkanku,bahwa cinta seindah mawar yang menjadi citra musim semi. aku memiliki hatinya meski mata kami tak harus saling bertatap. aku menjadi penghuni tunggal relung jiwanya meski jemari kami tak harus saling menggenggam.

dia adalah harapanku untuk menjadi Adam yang akan menetapkanku sebagai rusuk kirinya yang hilang. dia adalah jawaban Tuhan atas kesepianku yang mengerikan. dan dialah,yang memahamiku tiap2 jengkal kehidupanku..

June 9th, 2011



kemarin duka telah menyeretku kepada pelukan kesunyian yang gelap,lorong kehampaan dimana airmata menjadi tempatku berkubang. tiada wewangian bunga cinta yang menyentuh rongga-rongga hatiku. namun kini,tangan-tangam cinta tengah menyuguhkanku kebahagiaan,seperti pengembara yang bahagia ketika mencapai titik tujuannya.

kemarin,kuminum cuka dan tuba dari orang-orang yang mengaku mempunyai cinta untukku. yang memaksaku menghabiskan cuka itu hingga tetes terakhir. yang mengalirkan sungai berkali-kali dengan mata air di sudut mataku. namun kini,telah kutemukan sesosok makhluk Tuhan yang selalu mengukir senyum di wajah putus asaku.

kemarin,terasa berat beban di pundakku menanggung luka tak terperi. dan aku hanya menangis di sudut ruang sepi,tanpa pernah tahu bagaimana caranya menghentikan airmataku. namun kini,aku berdiri tegar di hadapan cakrawala,menatap semesta dengan cinta yang memenuhi tiap aliran darahku. cinta seindah pelangi yang terlukis di langit senja. cinta sehebat gelombang dan sesejuk embun dari wajah sang fajar. dan cinta senyaman ranjang yang terjalin dari tenunan mawar dan lili.

aku menapakkan langkah dengan hati seringan dandelion di musim gugur. menuju padang cinta yg subur dan semerbak. membentangkan tangan dan memejamkan kedua mataku,menghirup aroma kedamaian. ratu siang menyunggingkan senyum,dan aku tak pernah sebahagia ini. saat kurasa,dunia menyediakan ruang yang begitu luas untukku menuai senyum dan tawa.
Terima kasih cinta...

June 10th, 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar